KALIMANTAN SELATAN – Deklarasi Desa Bersinar (Desa Bersih Narkoba) yang digelar di Kalimantan Selatan mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Tenaga Pendamping Profesional (TPP) dan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Apresiasi khusus disampaikan oleh Ibrahim, TAPM Kabupaten Pidie Jaya selaku PIC Informasi dan Media, yang menilai langkah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) ini sebagai strategi yang tepat dan inspiratif.
Deklarasi Desa Bersinar diyakini akan memperkuat perang melawan narkoba hingga ke tingkat desa, dengan menjadikan desa sebagai benteng pertahanan pertama.
"Atas nama TPP pidie jaya, selaku PIC Informasi dan Media TAPM Kabupaten Pidie Jaya, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Menteri Desa dan seluruh jajaran," ujar Ibrahim. "Langkah strategis dengan mendeklarasikan Desa Bersinar ini tidak hanya seremonial, tetapi merupakan aksi nyata yang melibatkan masyarakat langsung. Ini sejalan dengan semangat pemberdayaan masyarakat yang kami usung di daerah."
Lebih lanjut, Ibrahim menekankan pentingnya peran informasi dan media dalam menyukseskan gerakan ini. "Sebagai yang menangani informasi, kami melihat ini sebagai sebuah gerakan yang perlu disebarluaskan. Membangun narasi positif dan kesadaran kolektif tentang bahaya narkoba dimulai dari desa, dan peran media serta informasi sangat krusial untuk menduplikasi kesuksesan ini di seluruh Indonesia," tambahnya.
Deklarasi Desa Bersinar di Kalimantan Selatan diharapkan tidak hanya berhenti sebagai program lokal, tetapi dapat diadopsi sebagai model nasional. Melalui kolaborasi antara pemerintah, tenaga pendamping di daerah, dan seluruh lapisan masyarakat, gerakan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan desa yang bersih dari ancaman narkotika dan mewujudkan Indonesia Emas yang sehat dan produktif.
Pic Infomedia pijay, ibrahim
0 Komentar